TEMPO.CO, Jakarta - Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip dan pejabat tinggi Kerajaan Inggris lainnya dijadwalkan memimpin upacara peringatan 75 tahun hari VJ, yang menandai kemenangan Jepang dan berakhirnya perang dunia II. Kepastian itu disampaikan oleh Pemerintah Inggris pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Pangeran Philip, 99 tahun, pernah mengabdi di Angkatan Laut Inggris saat Perang Dunia II dan berada di kapal penghancur HMS Whelp di teluk Tokyo saat kesepakatan penyerahan diri Jepang ditanda-tangani. Rencananya Pangeran Philip akan berpartisipasi membuat sebuah lukisan foto para veteran, yang akan ditampilkan di layar besar di beberapa lokasi di Inggris pada 15 Agustus nanti sebagai penghormatan pada veteran perang.
Para peneliti telah menemukan tempat peristirahatan kapal selam Perang Dunia II 3.350 meter di bawah permukaan laut. Dinamai Stickleback, kapal itu tenggelam pada 28 Mei 1958 di lepas pantai Barbers Point, Oahu. Kredit: @Lost 52 Project
Dikutip dari reuters.com, putra Pangeran Philip, Pangaran Charles akan memimpin sesi mengheningkan cipta selama dua menit di Monumen Nasional Arboretum di wilayah tengah Inggris. Sedangkan cucunya, Pangeran William akan memberikan pidato di sebuah acara TV yang disiarkan pada hari peringatan berakhirnya Perang Dunia II pada 15 Agustus.
Pada hari peringatan nanti, rencananya juga akan ada pertunjukan udara dari tim aerobatic Angkatan Udara Kerajaan Inggris, Red Arrows di wilayah udara Inggris.
“Ketika Perang Dunia II berakhir 75 tahun silam dengan menyerahnya Jepang, tentara Inggris, para pelaut, Angkatan Udara yang melayani di Far East berjuang keras untuk meraih kemenangan. Hanya beberapa dari pejuang itu yang bisa pulang ke rumah,” kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Johnson mengatakan melalui acara peringatan ini, pihaknya ingin mengingatkan kembali masyarakat akan jasa para veteran. Mereka berjasa membuat Perang Dunia II berakhir dan mengubah sejarah menjadi lebih baik, membebaskan wilayah Asia Tenggara dan membayarnya dengan pengorbanan besar.